Minggu, 20 Juni 2010

DELTA MODULATION


DELTA MODULATION

TUJUAN :
-          Mengerti prinsip dari Delta modulation
-          Menjelaskan susunan dan fungsi dari delta modulator dan demodulator
-          Mengerti keuntungan dan kerugian dari delta modulation
-          Menggambarkan bagaimana distorsi dapat terjadi
ALAT dan BAHAN
·         1 delta modulator
·         1 delta demodulator
·         1 dc power supply,± 15 V/2A
·         1 function generator
·         1 dual trace osiloskop
·         2 test probe, 10:1/1.1 switchable
·         2 probe adapter,4mm
·         Jumper
·         Kabel banana to banana

TEORI DASAR
            Delta modulation adalah cara spesial dari pulse code modulation dibanding dengan sisitem PCM yang lain,hanya 1 bit yang digunakan untuk menhkode.
Blok diagram ditunjukkan berdasarkan prinsip dari DM transmission.
Bandwith dari sinyal s(t) yang digunakan adalah dibatasi oleh lowpast filter dan dibandingkan dengan ukuran sinyal y(t). Perbedaannya adalah jumlah dalam comparator dan contoh dari penurunan kecepatan, oleh frekuency clock. y(t) diperoleh dikenaikan pulsa output dimana tergantung dari sinyal output. Perkiraan dari jumlah tingkatan adalah dapat bertambah dan berkurang.Amplitudo dari jumlah steps tergantung dari frekuency clock dan kenaikan konstan.
            Di dalam demodulator, pulsa y(t) dibentuk oleh kenaikan low pass filter diikuti oleh perpindahan sisa komponen dari frekuency carrier dan s(t) yang diperoleh.
            Unit modulator dan demodulator digunakan pada kegiatan ini,berisi 4th,perintah butterworth filter, dengan batas frekuency 3,4 KHz.
Keuntungan dari letak delta modulation di dalam keperluan hardware sederhana dan pembungkus untuk kesalahna transmisi dalam penambahan yang biasanya menjadi keuntungan dari transfer digital. Cara daro transmisi ini hanya menggunakan bit dari nilai yang sama. Sistem delta modulation syaratnya tidak bisa di sinkronisasi.
            Kerugian dari delta modulation adalah ferquency clock yang tinggi, terjadi noise, dan noise yang berlebih yang mana terjadi kira-kira karena sinyal tidak dapat mengikuti tepi yang curam dari sinyal yang di inginkan.
            Sistem ini di gunakan dengan cara economical dari proses transmisi arus kecil dari informasi pada kualitas rendah. Pengembangan dalam kualitas dari transmisi adalah mungkin, dengan menggunakan adaptive delta modulation. Disini, terdapat pebedaan yang tampak untuk cara penggambaran dari linier DM, menggunakan tingkatan kualitas dari level yang sama, dalam tingkatan ADM. Cara ini digunakan untuk level dari sinyal dan perbedaan kualitas steps yang digunakan.
PROSEDUR PERCOBAAN
1.      Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1
2.      Mengeset function generator untuk output sinus 2KHz dan 1,5 Vpp

3.      Mengubah-ubah frekuency dan Amplitudo dari function generatoruntuk mendapatkan tampilan stationary

4.      Menggambar dan memahami

5.      Menghubungkan  Osiloskop seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.2

6.      Mengeset function generator 1 kHz, dan 4 Vpp. Set frekuency clock 25,039 kHz

7.      Menggambar dan memahami

8.      Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3

9.      Mengeset function generator 100 Hz, dan 4 vpp. Set frekuency clock minimum

10.  Menggambar dan mengamati pada kualitas transmisi dan dalam gambar apa ada kesalahan yang jelas





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar